Jumat, 29 Juni 2018

Ramuan Untuk Penderita Alzheimer

Kalian pernah mendengar tentang kata Alzheimer ? Tentu pernah bukan, Alzheimer merupakan suatu penyakit kelainan yang terjadi pada otak, dimana hal ini akan mempengaruhi daya ingat atau pun memori seseorang.


Alzheimer adalah suatu kelainan yang ditandai dengan terjadinya penurunan daya ingat, penurunan daya pikir dan berkomunikasi, serta terjadinya perubahan perilaku pada penderita akibat terjadinya gangguan didalam otak yang bersifat progresif atau perlahan-lahan. seseorang yang terkena alzheimer biasanya akan dimulai dari seringnya lupa, baik lupa nama, tempat, peristiwa yang belum lama terjadi maupun mengenaik isi percakapan yang belum lama dibicarakan bersama orang lain. Penyakit alzheimer umumnya terjadi pada wanita, terutama pada mereka yang sudah memasuki usia 65 tahun keatas. 

Dengan berjalannya waktu gejala penyakit alzheimer pun akan semakin berkembang dan semakin memburuk. Mereka akan kesulitan dalam melakukan kegiatas ataupun aktivitas sehari-hari, seperti merencanakan sesuatu, pikiran yang tidak stabil (bingung), tersesat di tempat yang tidak asing, turunnya suasana hati, kesulitan dalam berbicara. Penyakit alzheimer juga akan membuat si penderitannya mengalami perubahan kepribadian, seperti penurut, mudah curiga sampai agresif.

Gejala Penyakit Alzheimer
Seseorang yang terkena penyakit alzheimer akan memunculkan gejala yang berbeda-beda, sesuai dengan kondisi tubuh dan tahap gejalanya. Namun yang pasti setiap gejala akan terus berkembang secara perlahalahan dan dalam waktu beberapa tahun.
Gejala penyakit alzheimer dibagi menjadi 3 tahap, yaitu :

1. Tahap awal 
Pada tahap awal, gejala penyakit alzheimer umumnya akan penderita akan mengalami penurunan daya ingat. 
Berikut beberapa gejala awal yang kalian pelu ketahui pada seseorang yang terserang penyakit alzheimer. Diantaranya :
  • Lupa akan nama benda dan nama tempat
  • Lupa akan peristiwa-peristiwa yang terjadi walaupun belum lama terjadi
  • Lupa akan hal-hal yang dibicarakan beberapa waktu lalu
  • Sering tersesat didaerah yang sudah tidak asing lagi
  • Kesulitan berbicara atau menyusun kata-kata dalam komunikasi
  • Terlihat seperti orang depresi 
  • Lebih suka berdiam diri dari pada mengobrol atau pun bersosialisasi
  • Lupa akan cara menggunakan suatu benda
  • Hilangnya daya tarik terhadap hal yang sebelumnya disukai
  • Sering menaruh benda tidak pada tempatnya, seperti menaruh sikat gigi pada lemari es.

2. Tahap pertengahan
Pada tahap ini gejala penyakit alzheimer akan lebih serius, yaitu penderita akan mudah lupa terhadap beberapa nama atau pun tempat. selain itu pada tahap ini penderita memerlukan perhatian khusus dari keluarga, terlebih dalam melakukan aktivitas sehari-hari. seperti dalam menggunakan pakaian, mandi, makan ataupun menggunakan toilet.
Berikut beberapa gejala penyakit alzheimer pada tahap pertengahan. Diantaranya :
  • Lupa akan nama keluarga terdekat atau pun teman
  • Disorientasi dan rasa bingung yang meningkat. seperti penderita tidak mengetahui tempat mereka erada, walaupun tempat tersebut sudah familiar
  • Perilaku impulsif, repetitif atau obsesif
  • Mulai terjadi halusinasi atau delusi
  • Gelisah, frustasi, cemas dan depresi
  • Terganggunya komunikasi
  • Adanya perubahan suasana hati

3. Tahap terakhir
Setelah seseorang mengalami tahap awal dan tahap pertengahan, seseorang yang terserang penyakit alzheimer akan masuk pada tahap akhir. Saat tahap ini penderita harus benar-benar mendapatkan perhatian khusus dan total, karna pada tahap ini penderita akan merasa sangat tertekan.
Berikut beberapa gejala yang akan muncul pada mereka yang terserang penyakit alzheimer pada tahap akhir. Diantaranya :
  • Turunnya daya ingat yang semakin memburuk
  • Terjadinya penyakit infeksi
  • Berat badan menurun secara drastis
  • Tidak mampu lagi beraktivitas sehari-hari tanpa bantuan orang lain
  • Kesulitan menelan makanan
  • Tidak lagi memperdulikan kebersihan dirinya
  • Halusina dan delusi yang semakin memburuk
  • Bahkan tidak menyadari mereka buang air kecil atau pun air besar 

Saat seseorang mengalami gejala-gejala tersebut sebagiknya segeralah periksakan pada diokter, karena jika tidak maka mungkin saja akan menyebabkan kondisi yang lebih parah lagi.

Penyebab Penyakit Alzheimer
Sampai saat ini memang belum bisa dipastikan apa yang menyebabkan penyakit alzheimer, namun menurut para ahli yang melakukan penelitian mengemukakan bahwa di dalam otak penderita penderita terjadi pengendapan protein beta-amyloid dan kekusutan neurofibroil yang menghalangi suplai nutrisi antar sel otak. 
Dengan berjalannya waktu, beta-amyloid yang mengendap dan neurofibril yang kusust akan merusak dan mematikan sel-sel otak yang pada akhirnya akan menyebabkan ukuran otak menyusut. saat hal ini terjadi, maka tubuh pun akan mengeluarkan gejala-gejala penyakit alzheimer. salah satunya turunan daya ingat.
Berikut ini faktor-faktor yang mampu menyebabkan atau pun meningkatkan risiko seseorang terserang penyakit alzheimer. Diantaranya :

  • Usia

Penyakit alzheimer biasanya kan muncul pada mereka yang telah memasuki usia 40-65 tahun keatas.

  • Berjenis kelamin wanita

Hampir 90% penyakit alzheimer menyerang wanita, mengapa begitu ? Hal ini karena wanita lebih sering mencapai usia lanjut, daripada laki-laki dan wanita akan mengalami menopause atau berhenti menstruasi. saat menopause, kadar estrogen pun akan menurun sedangkan kadar estrogen pada laki-laki selalu stabil. kadar estrogen ialah sel yang memberikan perlindungan pada pembuluh darah. saat kadar estrogen menurun, maka pembuluh darah diotak pun juga menurun.

  • Pernah mengalami luka atau cedera berat pada bagian kepala

Kepala memanglah pusat dari semua aktivitas manusia, dimana kepala akan terus aktif meskipun tubuh sedang tidur. Oleh karna itu saat kepala mengalami suatu luka atau pun gangguan maka aktivitas kita pun akan terganggu. Contohnya seseorang yang mengidap penyakit alzheimer.
Seseorang yang terkenan penyakit alzheimer biasanya adalah mereka yang pernah mengalami suatu kecalakaan atau luka yang cukup berat pada bagain kepala. Dimana pada kecelakaan tersebut mengakibatkan jaringan atau saraf pada kepala mengalami kerusakan maupun gangguan.

  • Mengidap sindrom down

Sindrom down menyebabkan penumpukan protein beta-amyloid di otak sehingga memicu terjadinya penyakit alzheimer.

  • Mengidap gangguan kognitif ringan

Seseorang yang mengidap gangguan ini biasanya akan memiliki masalah terhadap daya ingatnya dan akan bertambah buruk dengan bertambahnya usia.

  • Turunan/genetik

Penyakit alzheimer juga bisa terjadi akibat adanya riwayat penyakit yang sama dari keluarga. Hal ini karena penyakit alzheimer merupakan salah satu penyakit yang bisa menurun pada keluarga.

Selain faktor-faktor tersebut, ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko terhapa adanya penyakit alzheimer. Seperi penyakit jantung. Penyakit jantung biasanya terjadi pada mereka yang melakukan kebiasaan buruk, misal merokok, jarang berolah raga, kurang makanan berserat atau pun adanya penyakit tertentu. Seperti menderita kolesterol tinggi, hipertensi, obesitas dan diabetes tipe-2.

Ramuan Untuk Penderita Alzheimer (Gangguan pada otak)

Dengan berkembangnya zaman dan teknologi, kini sudah banyak pengobatan yang bisa dilakukan dalam mengatasi berbagai macam penyakit, mulai dari penyakit ringan hingga penyakit kronis. Salah satunya Walatra Brain Nutrition. Walatra Brain Nutrition merupakan produk herbal yang terbuat dari ekstrak daun pegagan. Tentunya kalian mengetahui bahwa daun pegagan sendiri memiliki khasiat yang sangat luar biasa karena sudah banyak digunakan dalam hal mengatasi berbagai macam gangguan pada otak.


Walatra Brain Nutrition adalah produk herbal dengan kualitas tinggi, karna terbuat dari bahan-bahan yang alami tanpa campuran zat kimia apapun. Selain itu Walatra Brain Nutrition juga diproses menggunakan Nano Teknologi.

Apa itu Nano Teknologi ? 

Nano Teknologi ialah suatu proses penerapan dalam pengolahan sebuah bahan yang akan dijadikan produk herbal dengan keunggulan akan menambah khasiat dan manfaat herbal tersebut. 

Selain itu Walatra Brain Nutrition juga telah memiliki legalitas dari BPOM RI dengan no POM TR 163392961 dan sertifikat Halal dari MUI, sehingga sudah pasti aman untuk dikonsumsi dalam jangka waktu panjamh dan terpenting Walatra Brain Nutrition tidak memiliki efek samping yang membahayakan bagi tubuh.

Kandungan Walatra Brain Nutrition

  • Beta Carotene
  • Asam Asiatic
  • Asam
  • Madecassic
  • Madecassode
  • Triternoid
  • Brahmic acid
  • Meso-inositol
  • Fosfor
  • Kalsium
  • Niacin
  • Potassium
  • Tiamin
  • Riboflavin
  • Asiaticoside
  • Asam Askorbat
  • dan yang lainnya

Dengan kandungan-kandungan tersebut, menjadikan daun pegagan sebagai tanaman yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh sebagai pelengkat pada nutrisi otak.

Khasiat Walatra Brain Nutrition
  • Menguatkan daya ingat bagi orang yang pelupa
  • Menstabilkan kesehatan otak
  • Sebagai nutrisi terbaik untuk otak
  • Membantu proses
  • Pembersihan darah kotor dalam tubuh
  • Melancarkan peredaran darah
  • Memperbaiki beberapa sel yang rusak
  • Membantu proses pelancaran visikositas atau pengentalan darah
  • Meningkatkan stamina tubuh
  • Menjadi daya imun yang baik

Disclaimer : Hasil yang diperoleh setiap individu dapat berbeda-beda.

Cara Pemesanan Walatra Brain Nutrition

Untuk kalian yang berminat dengan Walatra Brain Nutrition, kalian bisa mengirimkan pesan via SMS atau pun via Whatsapp dengan format pemesanan di bawah ini :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar