Senin, 09 Juli 2018

Ramuan untuk penderita kanker rahim

Kanker rahim. Ya, dengan mendengarnya saja sudah pasti membuat semua wanita merasa ketakutan. Pasalnya kanker rahim merupakan salah satu penyakit kanker yang menyebabkan angka kematian pada wanita yang disebabkan oleh kanker.
Selain itu wanita yang terserang kanker jenis ini akan menyebabkan sulitnya untuk memiliki sesorang anak bahkan tidak jarang mengakibatkan kematian pada penderitanya. 
kanker rahim
Kanker rahim merupakan suatu kondisi kelainan yang menyebabkan adanya pertumbuhan sel-sel yang tidak terkendali yang menyerang organ rahim, dinding rahim dan daerah sekitarnya. Kanker rahim sering juga disebut Kanker Endometrium, hal ini karena kanker ini muncul dengan menyerang sel-sel yang membentuk dinding rahim (endometrium). 
Kanker rahim juga bisa menyerang otot-otot disekitar rahim, sehingga menyebabkan adanya pembentukan sarkoma uteri, namun hal ini sangat jarang terjadi.
Menurut hasil data WHO, menunjukan bahwa kanker rahim merupakan salah satu penyebab utama tingginya angka kematian pada wanita yang disebabkan oleh kanker. Hal ini lantaran jumlah penderitanya yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. 
Indonesia sendiri, kini menduduki peringkat ke-2 dengan jumlah penderita kanker rahim tertinggi didunia. 
Kanker jenis ini biasanya terjadi akibat adanya infeksi dari human papiloma virus (HPV). selain itu pola hidup yang buruk pun bisa menjadi salah satu penyebabnya.

Gejala kanker rahim
Sama halnya dengan jenis kanker pada ummnya, kanker rahim juga memiliki gejala awal kemunculannya. Gejala yang paling seing terjadi adalah terjadinya pendarahan yang tidak wajar pada vagina dan hampir 90% penderitanya mengalami hal ini. Namun selain terjadinya pendarahan, ada beberapa gejala lain yang perlu diwaspadai, seperti :
  • Adanya pendarahan setelah berhubungan seksual 
  • Hilangnya nafsu makan
  • Turunnya berat badan
  • Seringnya nyeri pada bagian perut
  • Terjadinya pembesaran rahim
  • Pendarahan vagina sebelum atau pun setelah menopause dan di luar siklus menstruasi
  • Terjadinya pendarahan setelah melakukan hubungan seksual

Saat seorang wanita memiliki gejala-gejala diatas, sebaiknya segeralah memeriksakannya pada dokter untuk mengetahui dan memastikan apa yang sedang terjadi pada tubuh kita. 

Penyebab kanker rahim
Sampai saat ini penyebab kanker rahim belum bisa dipastikan. Namun menurut beberapa hasil pengecekan labolatorium dan penelitian yang dilakukan para ilmuan, menyebutkan bahwa kanker rahim bisa terjadi akibat adanya mutasi gen dalam lapisan sel rahim.

Mutasi gen mampu mengubah sel normal menjadi tidak normal, akibatnya sel yang normal akan membelah diri dengan waktu yang tidak menentu dan akhirnya mati. Sedangkan sel yag tidak normal (abnormal) akan tumbuh dan membelah diri tanpa terkendali, namun tidak mati. Dengan kondisi ini sel akan menjadi sebuah tumor.

Selain adanya mutasi gen, ada beberapa faktor yang memicu dan meningkatkan risiko adanya penyakit kanker ini. Diantaranya :
  • Menstruasi dini (menopause yang terlambat)
  • Berat badan berlebih (obesitas)
  • Penyakit diabetes
  • Terapi pengganti hormon
  • Penggunaan tamoksifen
  • Terjadinya hiperplasia endometrium
  • Adanya sindrom ovarium polisistik
  • Wanita yang sudah menikah namun belum pernah hamil 
Ketika seorang wanita telah melakukan berbagai pengecekan dan didiagnosa pengidap kanker rahim, maka penderita pun akan segara disarankan untuk melakukan berbagai macam pengobatan. Mulai dari Histerektomi, Radioterapi, Kemoterapi hingga Terapi hormon. 
Namun selain harus merasakan rasa sakit, tidak sedikit pula dari mereka yang takut akan efek samping yang akan ditimbulkan ataupun karena adanya masalah biaya. Untuk itu, selain dengan menggunakan metode pengobatan medis penderita bisa mencoba dengan menggunakan metode pengobatan alami (herbal). 

Berikut beberapa tanaman yang mampu mencegah maupun mengobatai kanker rahim, diantarnya :

Daun Sirsak
daun sirsak atasi kanker rahim
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan disalah satu laboratorium di Amerika, menyebutkan bahwa didalam daun sirsak mengandung senyawa Annonaceous acetogenins. Dimana senyawa tersebut bersifat anti-kanker yang berfungsi dalam membunuh berbagai macam kanker, seperti kanker usus, payudara, pancreas, rahim (serviks), tiroid dan prostat.
Hasil penelitian lain juga berpendapat bahwa daun sirsak memiliki kandungan seperti saponin, pelifenol, bioflavonoid, asam gentisit, asam lonoleat dan carlourin yang mampu menjaga kesehatan tubuh. Selain itu salah satu senyawa tersebut juga memiliki sifat seperti kemoterapi, bahkan lebih kuat lagi.
Cara pemanfaatnnya : 
  • Siapkan 10 lembar daun sirsak, lalu cuci hingga bersih
  • Kemudian rebus daun dengan menggunakan 3 gelas air
  • Tunggu hingga air mendidih dan menyisakan 1 gelas air rebusan 
  • Minum air rebusan 2x sehari dan lakukan secara rutin juga teratur.

Kulit Manggis
kulit manggis atasi kanker rahim
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, bahwa kulit manggis ini kaya akan senyawa kandungannya yang terdapat didalamnya. Salah satu kandungannya adalah  xanthone, dimana kandungan tersebut berkhasiat dalam membantu proses perawatan penyakit kanker.
Cara pemanfaatannya :
  • Potong kulit manggis menjadi ukuran kecil
  • Lalu keringkan kulit manggis dengan cara dijemur dibawah sinar matahari
  • Setelah kulit manggis mengering, seduh kulit manggis dengan menggunakan air panas (seperti menyeduh teh)
  • Minum air seduhan secara rutin dan teratur.

Daun Sirih Merah
daun sirih merah atasi kanker rahim
Daun sirih merah atau yang memiliki nama ilmiah Piper ornatum ini merupakan salah satu tanaman yang mudah dijumpai pada kawasan-kawasan tropis. Daun sirih merah juga sering disebut juga dengan tanaman herbal, hal ini lantaran daun sirih merah mengandung senyawa fotokomia berupa tanin, flavonoid, alkaloid dan saponin yang berkhasiat dalam mencegah maupun mengobati berbagai macam penyakit, salah satunya penyakit kanker.
Cara pemanfaatannya :
  • Siapkan 5 lembar daun sirih merah, lalu cuci hingga bersih
  • Lalu rebus daun sirih merah merah dengan 2 gelas air 
  • Tunggi hingga mendidih dan menyisakan 1 gelas air rebusan
  • Setelah itu angkat dan saring air rebusan
  • Minum air rebusan secara rutin dan teratur.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar